ar_one_to. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Program Bubble Sort

Pengurutan merupakan salah satu proses dasar yang sering dibahas dalam algoritma dan struktur data. Dan salah satu algoritma klasik dan paling sederhana dalam hal pengurutan (sorting) adalah algoritma Bubble Sort. Terlepas dari beberapa kekurangan yang membuat algoritma ini tidak banyak digunakan dalam proses pengurutan di aplikasi, namun tidak bisa dipungkiri, algoritma ini boleh dikatakan sebagai pionir algoritma sorting. Di dalam matakuliah Algoritma dan Struktur Data di berbagai perguruan tinggi juga bisa dipastikan memasukkan konsep pengurutan menggunakan algoritma Bubble sebagai salah satu pokok bahasan. Disini saya memberikan contoh program bobble sort dengan bahasa c++.
perhatikan source code berikut:

#include
#include
int data[10],data2[10];
int n;
void tukar(int a, int b)
{
 int t;
t = data[b];
data[b] = data[a];
data[a] = t;
}
void bubble_sort()
{
for(int i=1;i<=n;i++){
for(int j=n; j>=i; j--){
if(data[j] < data[j-1]) tukar(j,j-1);
} }}
int main()
{
cout<<"===PROGRAM BUBBLE SORT==="<
cout<<"Masukkan jumlah data : ";
cin>>n;
for(int i=1;i<=n;i++)
{
cout<<"Masukkan data ke "<<<" : ";
cin>>data[i];
data2[i]=data[i];
}
bubble_sort();
cout<<"\n\n";
cout<<"Data Setelah di Sort : ";
for(int i=1; i<=n; i++)
{
cout<<" "<
}

cout<<"\n\nSorting Selesai";

getch();
Return 0;
}

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas proyek Algoritma dan Pemrograman

PENGERTIAN UMUM RENCANA ANGGARAN BIAYA 

Yang dimaksud dengan rencana Anggaran biaya suatu bangunana adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, setta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan Bangunan atau proyek tersebut.
Anggaran Biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti da cermat dan memnuhi syatrat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda dimasing-masing daerah, disebabkan adanya perbedaan harga dan Upah tenaga Kerja


Ada 2 macam jenis RAB adalah :
1.RAB Kasar : sebagai pedoman dalam menyusun anggaran biaya kasar digunakan harga satan tiap meter persegi luas latai.
2.RAB Halus : Anggaran biaya bangunan atau proyek yang dihitung dengan teliti dan cermat, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat penyusunan anggaran biaya. Perhitungan ini berdasarkan dan didukung oleh :
a.Bestek :berfungsi untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-syarat teknis.
b.Gambar Bestek : berfungsi untuk menentukan besarnya masing-masing volume pekerjaan
c.Harga satuan Pekerjaan : didapat dari harga satuan bahan dan harga upah berdasarkan perhitungan analisa BOW.
Mewujurkan benda, apalagi membangun sebuah rumah untuk dihuni sendiri atau berbagai investasi dimasa depan maupun property komsumsi public membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu diperlukan perhitungan-perhitungan yang teliti, baikjumlah biaya pembuatannya, volume pekerjaan, dan jenis pekerjaan, harga bahan, upah pekerjam maupun pemeriksaan terakhir pekerjaan (chek list). Semua ini bertujuan untuk menekan biaya pembuatan rumah sehingga lebih efesien dan terukur sesuai dengan keinginan pemilik dalam mebangun rumah, baik rumah sederhana,rumah sedang maupun rumah mewah.




Beberapa keuntungan apabila terlebih dahulu kita menghitung biaya pembuatan rumah adalah sebagai berikut :
1.Jenis pekerjaan apa saja yang akan digunakan untuk diadakan/dibeli (Apabila dikerjakan sendiri)
2.Volume macam-macam bahan yang dibutuhkan dalam membuat rumah dapat diketahui.
3.Jumlah biaya yang diperlukan untuk pembuatan rumah tersebut dapat diperkirakan sehingga perputaran keuangan dapat diatur.
4.Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang sudah ataupun yang beleum selesai dikerjakan (Apabila dikerjakan pihak kedua/orang lain) dapat dikotrol.
5.Pemilik dapat terbantu dalam bernegoissi tentang harga penawaran kontraktor atau pihak kedua, sehingga tidak merugikan pemilik sebagai pihak pertama.
.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

program mencari kpk

KPK is a continuation of the Guild's Smallest Multiples.
The definition of multiples are multiples of a number.
Example: Multiples of the number 3 is 3, 6, 9, 12, 15, ... (etc. ..)
Another example: Multiples of the number 4 is 4, 8, 12, 16, 20, ... (etc. ..)
Examples go again: Multiples of the number 6 is 6, 12, 18, 24, 30 ... (and so on ..)
Here also made a program using the C language, this program can help to find a KPK. Consider the following source code:

#include
#include

using namespace std;

    class kpk {
  public:
     void input();
     void output();
     void proses();

  private:
        int a,b,c;
        int nilai;
   };

    void kpk::input(){
    cout<<"Masukkan Nilai Bil A : "; cin>>a;
    cout<<"Masukkan Nilai Bil B : "; cin>>b;
        }

void kpk::proses(){
    for(int x=1;x<=b;x++)
    nilai=nilai+a;
    if(nilai % b==0);
}

void kpk::output()
{

proses();
cout<< " KPK Antara " << a << " dan " << b << " Adalah " << nilai << endl;
}

int main(){

kpk bilangan;
bilangan.input();
bilangan.output();
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

program koversi angka k'huruf

I am here as a junior programmer to give an example of a simple program using C language, which can help proram by lecturers or teachers to provide the converted value of a digit into the letter obtained by the students. Soure Consider the following code:


#pragma argsused
#include
class MAHASISWA {
int NIM;
char Name[25];
int Nilai;
char grade;
public:
void SetMahasiswa(){
cout<<"masukkan NIM          :";
cin>>NIM;
cout<<"masukkan Name         :";
cin>>Name;
cout<<"masukkan Nilai Akhir  :";
cin>>Nilai;
cout<<"\n";
}    
void InfoMahasiswa(){
cout<<"NIM          :"<<
cout<<"Name         :"<<
cout<<"Nilai Akhir  :"<<
if (Nilai > 90 && Nilai < 100)
{
grade = 'A';
}
else if (Nilai > 80 && Nilai < 90)
{
grade = 'B';
}
else if (Nilai > 70 && Nilai < 80)
{
grade = 'C';
}
else if (Nilai > 60 && Nilai < 70)
{
grade = 'D';
}
else
{
grade = 'E';
}
cout<<"Hi got grade :"<<
cout<<"\n";
}
};
int main(){
int x;
MAHASISWA M;
M.InfoMahasiswa();
M.SetMahasiswa();
cin>>x;
return 0;
}

Observe and understand source code above, hopefully this program can help semwa among those who need them ... .. may be useful ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

program selection sort

Setelah saya membagikan program insertion sort, disini saya akan memberikan program mengurutkan suatu data dengan menggunakan method selection sort.
Perhatikan source code dibawah ini :

#pragma argsused
 #include

 int data[100],data2[100];
 int n;

 void tukar(int a, int b){
 int t;
 t = data[b];
 data[b] = data[a];
 data[a] = t;
 }
 void selection_sort()
 {
 int pos,i,j;
 for(i=1;i<=n-1;i++)
 {
  pos = i;
  for(j = i+1;j<=n;j++)
  {
   if(data[j] < data[pos]) pos = j;
  }
  if(pos != i) tukar(pos,i);
 }
 }

 int main(){
 int x;
 cout<<"^^^^^^^^PROGRAM SELECTION SORT^^^^^^^^"<

 cout<<"Masukkan Jumlah Data : ";
 cin>>n;
 for(int i=1;i<=n;i++)
 {
  cout<<"Masukkan data ke "<<<" : ";
  cin>>data[i];
  data2[i]=data[i];
 }

 selection_sort();

 cout<<"\n\n"; 

 cout<<"Data Setelah di Sort : ";
 for(int i=1; i<=n; i++)
 {
  cout<<" "<
 }
 cout<<"\n\nSorting Selesai";

  cin>>x;
 return 0;
 }



Selamat mencoba...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

program insertion sort


Selain algoritma pengurutan Selection Sort, Bubble Sort, dan Shell Sort yang telah kita pelajari beberapa waktu yang lalu, masih ada yang lain. Algoritma Insertion Sort, sekilas algoritma ini tidak jauh berbeda dengan Bubble Sort, namun sesungguhnya berbeda.
Konsep dasarnya yaitu : “Menyisipkan sebuah angka ke posisi yang diinginkan. Angka yang disisipkan sesuai dengan urutan iterasinya. Jumlah iterasi ditentukan oleh banyaknya data atau ‘N’. Iterasi=N”.

Sebagai contoh penggunaan algoritma Insertion Sort, kita gunakan borland C++, sebagai berikut :

#pragma argsused
#include
#include

int data[10],data2[10];
int n;

 void tukar(int a, int b)
 {
 int t;
 t=data[b];
 data[b]=data[a];
 data[a]=t;
 }

 void insertion_sort()
 {
 int temp, i,j;
 for(i=1;i<=n;i++)
 {
 temp=data[i];
 j=i-1;
 while(data[j]>temp&&j>=1)
 {
 data[j+1]=data[j];
 j--;
 }
 data[j+1]=temp;
 }
 }
 int main()
 {
 cout<<”^^^^^^^^^^^^Program Insertion Sort^^^^^^^^^^^^"<

 cout<<"\nMasukkan Jumlah Data : ";
 cin>>n;
 for(int i=1; i<=n; i++)
 {
 cout<<"Masukkan data ke "<<<" : ";
 cin>>data[i];
 data2[i]=data[i];
 }
 insertion_sort();
 cout<<"\n\n";
 cout<<"Data Setelah di Sort : ";
 for(int i=1; i<=n; i++)
 {
 cout<<" "<
 }
 cout<<"\n\nSorting Selesai";


 getch();
 return 0;
 }

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS