are.one.tyo

Berbeda dengan konstanta yang mempunyai nilai tetap, variable adalah indentifier yang mempunyai sifat dinamis. Arti kata “dinamis” disini bermaksud bahwa nilai variable tersebut dapat kita ubah sesuai kebutuhan alam program. Saya disini akan membahas tentang 3jenis variable:

1. Variable Statis Lokal
Variable statis local ini diterapkan didalam suatu fungsi, sehingga nama variablenya hanya akan dikenali didalam fungsi saja. Namun perlu diperhatikan bahwa nilai terakhir yang dihasilkan akan terus disimpan. Dengan demikian setiap pemanggilan fungsi yang sama pasti akan memberikan hasil yang berbeda. Untuk lebih jauh mengenai variable statis, perhatikanlah source code dibawah ini:


2. Variable statis global
Dalam memprogram dengan bahasa c++, kita diizinkan untuk melakukan pembuatan fungsi-fungsi dalam file yang terpisah dari program utama. Untuk kasus-kasus tertentu dimana variable statis local tidak dapat digunakan, kita dapat membuat file terpisah yang mempunyai variable statis global.
Perhatikan source code dibawah ini :
#include

static int A;

void set_NilaiA(int aa);
int get_NilaiA();

void set_NilaiA(int aa){
A=aa;
}
int get_NilaiA(){
A = A+10;

return A;
}

3. Variable Register
Tidak seperti variable biasa yang berada di memory. Variable register ini akan disimpan di register CPU. Dengan demikian, untuk mengisikan atau mengubah nilai dari varable register tentunya tidk memerlukan akses memory sehingga prosesnya juga akan lebih cepat. Dalam c++, variable register hanya dapat diisi oleh tipe data char, int dan pinter saja serta hanya boleh dideklarasikan sebagai variable local ataupun parameter dari sebuah fungsi. Untuk mendeklarasikan variable register, kita harus menggunakan keyword register

Bentuk dari pendeklarasian variable register adalah sebagai berikut:

#include

int Hitung (register int M, register int e) {
register int temp;
temp=1;
for (;e;e--){
temp=temp*M;
}
}

int main(){
int x,a;
x=Hitung(5, 3);
cout<<>a;
return 0;
}